Bogor, (27/12) – Direktur Politeknik AKA Bogor, Prof. Dr. Askal Maimulyanti, M.Si, bersama Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. Ahmad Haikal Hasan, ST, MT, menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama di kantor BPJPH. Kerjasama ini bertujuan memperkuat kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya produk halal, sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia melalui sinergi dengan Lembaga Pelatihan Kerja, Halal Center, dan Perguruan Tinggi. Keputusan Kepala BPJPH No. 68 Tahun 2024, yang menetapkan Halal Center Politeknik AKA Bogor sebagai Lembaga Pelaksana Pelatihan Auditor Halal dan Penyelia.
Politeknik AKA Bogor, yang telah teregister sebagai Lembaga Pendampingan Proses Produk Halal (LP3H) sejak 1 Oktober 2023, aktif dalam mendukung sertifikasi halal di Indonesia. Hingga kini, LP3H telah hadir di 20 provinsi, dengan total sertifikat halal yang diterbitkan mencapai 1.896, melibatkan 1.219 pelaku usaha dan 584 Pendamping Proses Produk Halal (P3H).
Keberhasilan ini terasa istimewa dengan Halal Center Politeknik AKA Bogor meraih penghargaan Indonesia Halal Industry Award (IHYA) 2024 untuk kategori “Institusi Pendidikan Tinggi dengan Program Sosial Kemasyarakatan Terbaik Tingkat Nasional.”
“Kami berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan mendorong pengembangan Halal Center Politeknik AKA Bogor, tidak hanya sebagai Lembaga Pengujian Produk Halal (LPH) tetapi juga sebagai Pusat Kajian Penelitian dan Pengembangan Jaminan Produk Halal,” ujar Prof. Askal Maimulyanti.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada BPJPH atas dukungan berkelanjutan terhadap Halal Center Politeknik AKA Bogor. “Semoga Halal Center ini terus berkembang menjadi lembaga yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan industri,” tambahnya.
Dengan komitmen bersama, kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem halal nasional, meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, serta mendukung visi Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.