Profil Program Studi

Nanoteknologi Pangan

Program studi D-IV Nanoteknologi Pangan merupakan program studi pertama di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang nanoteknologi terapan khususnya terapan di bidang industri pangan yang telah mendapatkan akreditasi dari BAN PT melalui sertifikat 1584/SK/BAN-PT/PB-PS/ST/III/2022 dengan peringkat baik.

Bidang nanoteknologi pangan merupakan bidang yang sangat prospektif, karena memberikan alternatif baru dalam menghasilkan produk pangan yang berdaya saing tinggi. Nanoteknologi dalam bidang pangan dapat diaplikasikan untuk memperbaiki sifat fisika dan kimia seperti tekstur, rasa, warna, kelarutan, stabilitas, umur simpan, kandungan nutrisi, bioavailabilitas serta meningkatkan keamanan dan penjaminan mutu pangan melalui pengembangan nanosensor untuk mendeteksi kerusakan pangan

VISI

Menjadi Program studi Nanoteknologi Pangan yang unggul dan terdepan serta pelopor dalam menghasilkan tenaga yang professional dan kompeten di bidang nanoteknologi pangan pada tahun 2026.

MISI

  1. Menghasilkan lulusan sarjana terapan yang sesuai dengan kebutuhan industri di bidang pangan dan nanoteknologi
  2. Berperan secara aktif melalui program pengabdian kepada masyarakat di bidang pangan dan nanoteknologi
  3. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan mahasiswa melalui pengembangan penelitian terapan yang dapat diaplikasikan bagi masyarakat dan dunia industri di bidang nanoteknologi pangan
  4. Menjadi mitra industri yang inovatif di bidang pangan dan nanoteknologi dalam menghadapi pasar global

Program

Program studi D-IV Nanoteknologi Pangan merupakan program studi sarjana terapan dengan masa studi selama 4 tahun (8 semester). Bidang kajian yang dipelajari dalam program studi ini meliputi nanomaterial dalam bidang pengolahan pangan, nanomaterial dalam bidang keamanan dan penjaminan mutu pangan, serta nanomaterial dalam bidang kemasan pangan. Mahasiswa program studi ini akan dibekali dengan keahlian mengenai :

  1. Teknik sintesis nanomaterial, baik nanomaterial logam, polimer, nanomaterial dari bahan alam seperti ekstrak tanaman dan buah-buahan maupun bahan alam untuk kesehatan dan kosmetik seperti nanokitosan, nanopropolis, nanospirulina dan lain-lain.
  2. Teknik pengujian sifat fisika dan kimia serta pengujian berbagai aktivitas seperti antioksidan dan antimikrob dari suatu nanomaterial yang diaplikasikan ke bidang pangan.
  3. Teknik preparasi nanoemulsi untuk enkapsulasi bahan aktif seperti suplemen, nutraceutical, obat-obatan, untuk meningkatkan keterserapan dan mengatur proses pelepasannya dalam tubuh.
  4. Teknik pengembangan nanosensor untuk keamanan dan penjaminan mutu pangan, untuk mendeteksi bakteri patogen atau kontaminan dalam produk pangan, rasa maupun bau, misalnya dengan electronic nose.
  5. Teknik pembuatan kemasan pangan berbasis nanomaterial yang tergolong kemasan aktif yaitu kemasan pangan yang memiliki sifat tambahan seperti antioksidan dan antimikrob serta kemasan cerdas, yaitu kemasan yang menggunakan devices seperti bar code, indikator waktu-suhu, indikator gas,

Profil Lulusan

Sarjana terapan yang mampu melakukan perancangan produk pangan berbasis nano dan kemasan nanomaterial maupun mengaplikasikan nanoteknologi untuk menghasilkan prototype, prosedur baku, spesifikasi teknis dan desain dari proses pengolahan dan penjaminan mutu pangan sesuai standar industri, standar kesehatan, keamanan, kehalalan dan ramah lingkungan, pada industri pangan minimum skala menengah

Lulusan D-IV Nanoteknologi Pangan dapat bekerja di berbagai industri berikut :

  1. Industri kemasan pangan
  2. Industri suplemen nanoherbal
  3. Industri pengolahan pangan
  4. Industri pengembang sensor untuk produk pangan

Jabatan/peran di masyarakat :

  1. R&D formulator
  2. R&D method development
  3. Section Head/Assistant Manager/Junior Manager

Pimpinan & Dosen Program Studi

Foliatini

Ketua Program Studi

Imas Solihat

Sekretaris Program Studi