Penyuluhan HACCP dan Sertifikasi Halal: Upaya Meningkatkan Standar Keamanan Pangan di IKM Sambel Pecel Madiun Klangenan
DOI: 10.55075/jpm-aka.v5i1.270Sari
Penerapan sistem manajemen keamanan pangan yang ketat menjadi kebutuhan utama dalam industri makanan, termasuk bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM). Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) serta sertifikasi halal merupakan standar yang harus dipenuhi oleh IKM untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk mereka. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha di IKM Sambel Pecel Madiun Klangenan terkait HACCP dan sertifikasi halal, serta mendorong penerapan sistem pengendalian mutu yang lebih baik. Metode penyuluhan dilakukan melalui ceramah interaktif, studi kasus, pelatihan dokumentasi HACCP, serta simulasi pengajuan sertifikasi halal. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta terhadap HACCP sebesar 94,29%% dan 88,57% peserta menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan HACCP. Tantangan yang dihadapi antara lain keterbatasan SDM, biaya sertifikasi, serta infrastruktur yang belum sesuai dengan standar HACCP. Rekomendasi yang diusulkan meliputi pendampingan lebih lanjut, pengembangan modul pelatihan daring, serta kolaborasi dengan stakeholder terkait untuk mempermudah akses sertifikasi halal bagi IKM. Penyuluhan yang dilakukan mampu meningkatkan kesadaran pelaku usaha terhadap keamanan pangan, namun perlu dukungan lebih lanjut untuk penerapan yang optimal
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.